BERLATIH PERAKTIK DEBAT

1. MENYUSUN MOSI

Mosi adalah permasalahan yang diperdebatkan. Mosi dapat diambil dari berita yang tengah beredar di masyarakat.

Langkah menyusun mosi dalam debat
Seimbang
Menarik
Fokus
Punya solusi
Mosi debat layak

2. MENYUSUN PENDAPAT YANG MENDUKUNG DAN MENOLAK DEBAT
    Langkah-langkahnya :
Mengumpulkan informasi yang logis terkait dengan mosi
Menggunakan bahasa yang efektif dan komunikatif
Menyampaikan pendapat dengan sikap tegas dan sopan

3. MELAKSANAKAN DEBAT SESUAI
    DENGAN PERAN YANG TELAH
    DITERAPKAN
    Dalam bagian ini, kamu akan melaksanakan debat sesuai dengan peran yang telah ditetapkan serta menanggapi pendapat dari kelompok lawan dan mempertahankan pendapat di sertai argumen yang mendukung.
   Beberapa hal yang perlu kamu sepakati sebagai tata tertib antara lain lamanya menyampaikan pendapat dan mendapatkan tanggapan, lamanya debat akan dilangsungkan, siapa yang memimpin dan apa saja tugasnya serta bagaimana pembagian peran dalam debat.

   
4. LAKUKAN DEBAT DENGAN MENGIKUTI
    LANGKAH LANGKAH BERIKUT INI :
Pembicara 1 dari kelompok afirmasi menyampaikan argumentasi pembuka (Pemahaman topik, permasalahan analisis). Secara umum yang menunjukan bahwa mereka mendukung mosi.
Pembicara 1 dari regu oposisi menyampaikan argumentasi pembuka (pemahaman topik, permasalahan, analisis). Secara umum yang  menunjukan mereka tidak setuju dengan mosi.
Pada babak pertama ini tidak diperkenankan melakukan interupsi.
Peserta 2 dari regu afirmasi menyampaikan dan memperkuat argumentasi yang di sampaikan pembicara 1.
Peserta 2 dari regu oposisi menyampaikan dan memperkuat argumentasi yang disampaikan pembicara 1.
Peserta 3 dari regu afirmasi menyampaikan dan memperkuat argumentasi yang disampaikan pembicara 1 dan 2 sekaligus menyampaikan simpulan terhadap mosi.
Peserta 3 dari regu oposisi menyampaikan dan memperkuat argumentasi yang disampaikan pembicara 1 dan 2 sekaligus menyampaikan simpulan terhadap mosi.
Tim lawan dapat melakukan interupsi dimulai pembicara 2, dua menit setelah pembicara memaparkan argumentasi. Dengan maksimal dua kali interupsi dan waktu 30 detik pada satu kali interupsi. Interupsi dilarang pada 1 menit terakhir.
Pemberian interupsi harus atas seizin moderator.
Waktu yang diberikan kepada setiap regu maksimal lima menit.